KIAT-KIAT MENULIS KARYA ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR ANTI PLASIASI ANNISA DWI AYUINDHIRA D-III GIZI IA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG annisaindhira@gmail.com Tentunya kita sudah tidak asing dengan istilah karya ilmiah. Karya ilmiah adalah suatu karangan atau tulisan yang didasarkan pada hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dibidang tertentu yang dilakukan oelh seseorang atau tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan (Wikipedia.org, 2018). Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain laporan penelitian, makalah seminar, artikel, jurnal, dan masih banyak lagi. Tujuan dalam sebuah penulisan karya ilmiah adalah untuk memberikan saran,penjelasan,komentar atau penilaian, menyampaikan sanggahan dan membuktikan hipotesa. Kita sudah ngengenal ragam karya ilmiah dari sejak SMP. Namun mungkin selama ini kita masih salah dalam pemahaman karya ilmiah dan cara membuatnya dengan baik dan benar. Menurut widyartono (2015)“P
PENYEBAB GIZI BURUK PADA PERKEMBANGAN ANAK DI NEGARA BERKEMBANG ANNISA DWI AYUINDHIRA D III GIZI IA annisaindhira@gmail.com Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari gizi. Tubuh sangat memerlukan zat gizi untuk bisa menjalankan fungsi-fungsinya. Gizi merupakan faktor mutlak diperlukan dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kercerdasan manusia. Gizi juga berfungsi sebagai sumber tenaga, pembangun dan regenerasi sel. Tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang diterima oleh tubuhnya. Tumbuh kembang anak harus dimulai sejak sedini muking dari masih janin hingga tumbuh dewasa, sehingga akan dihasilkan sumber tenaga manusia yang berkualitas. SDM yang berkualitas akan berpengaruh tehadap pertumbuhan suatu negara. Salah satunya adalah anak karena merupakan tumpuan masa depan bangsa. Untuk mampu berfungsi sebagai generasi penerus bangsa, abak harus di siapkan sebik-baiknya. Menurut (Wikipedia.org, 2018),”