PERIH
Oleh Wify Sagica
Dalam setiap malamku
Ku tak mampu pejamkan mataku
Resah hati selalu menyelimuti
Lambat sang waktu berganti
Menanti embun pagi hari
Hapuskan bayangmu dalam hati
Namun sang fajar tak kunjung datang
Kini hanya berteman sang malam
Yang melukiskan bayanganmu
Menghadang jarak pandangku
Karena tertutup oleh cahaya gelap
Meringkih menahan perih hati
Lihatlah aku disini
Yang selalu menantimu
Tiada lelah untuk menunggumu
Tapi ku hanya bisa memeluk bayangmu
Karena kau tak menginginkanku
Namun ku tetap melawan takdirku
Berharap akan datang keajaiban
Hingga kau berpaling melihatku
Mendekapku walau hanya sejenak
Letih ku rasakan perih ku tahan
Hanya demi pertahankan rasaku
Lepaskanlah aku dari beban ini
Oleh Wify Sagica
Dalam setiap malamku
Ku tak mampu pejamkan mataku
Resah hati selalu menyelimuti
Lambat sang waktu berganti
Menanti embun pagi hari
Hapuskan bayangmu dalam hati
Namun sang fajar tak kunjung datang
Kini hanya berteman sang malam
Yang melukiskan bayanganmu
Menghadang jarak pandangku
Karena tertutup oleh cahaya gelap
Meringkih menahan perih hati
Lihatlah aku disini
Yang selalu menantimu
Tiada lelah untuk menunggumu
Tapi ku hanya bisa memeluk bayangmu
Karena kau tak menginginkanku
Namun ku tetap melawan takdirku
Berharap akan datang keajaiban
Hingga kau berpaling melihatku
Mendekapku walau hanya sejenak
Letih ku rasakan perih ku tahan
Hanya demi pertahankan rasaku
Lepaskanlah aku dari beban ini
Komentar
Posting Komentar